Ad Code

Responsive Advertisement

Ruang dan Waktu Tak Terpisahkan

Ruang dan waktu tampaknya bukan kata yang asing buat kita dalam kehidupan sehari-hari. Sering kita menyebut dan menggunakan kata tersebut. Tapi pernahkan pernahkah terpikirkan apa sebenarnya hakikat ruang dan waktu itu sendiri.Apakah ruang terpisah dengan waktu?Atau apakah ruang dan waktu suatu paket yang tak terpisah??


Dalam fisika suatu event (peristiwa) dapat dinyatakan sebagai fungsi ruang (misal:jarak, posisi, dsb) serta sebagai fungsi waktu. Terkadang kita menganggap ruang dan waktu itu sesuatu yang berbeda dan berdiri sendiri-sendiri. Saya ambil sebuah contoh, misalnya suatu ketika kita menunggu bus di halte, dan karena suatu hal maka bus yang kita tunggu tidak berhenti di halte. Perasaan kita tentu kecewa karena bus tak berhenti. Selang beberapa detik kemudian ternyata bus yang tadi tidak berhenti tersebut kecelakaan dan bertabrakan dengan kereta api. Apa yang kita pikirkan??? Ya..Tentu kita berfikir dan bersyukur tidak jadi naik bis tersebut. Karena kalau kita naik bis tersebut, maka kita akan menjadi salah satu korban kecelakaan.

Tak salah kita berfikir demikian, karena kita menganggap konsep ruang dan waktu sebagai suatu komponen yang terpisah. Tapi mari kita berfikir ulang, kita ubah konsep tersebut. Apa yang diubah?? KONSEP RUANG DAN WAKTU bukan sesuatu yang terpisah, tetapi mereka sebagai komponen yang integral yang tak terpisah. Bagaimana penjelasannya??
Mari kita berfikir mundur. Kita anggap peristiwa tabrakan tadi adalah suatu event yang terjadi pada suatu fungsi waktu. Kita berfikir bus berada dalam dimensi ruang dan waktu yang terpadu. Posisi dan semua informasi dari bus tersebut dapat kita fungsikan sebagi fungsi ruang dan waktu. 

Kita misalkan peristiwa tabrakan tadi berada pada koordinat (x,t). Seandainya kita tadi naik bus tersebut, maka kita akan menambah fungsi waktu dari bus tersebut untuk mencapai posisi x. Selain itu, jika kita naik bus tersebut, tentunya massa bus tersebut akan bertambah, dan sesuai dengan Hukum II Newton percepatan bus tentu akan lebih kecil dibandingkan jika kita tak naik bus. Akibatnya bus membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai posisi x tadi. Pada saat yang sama, massa dan waktu pada kereta berjalan normal untuk mencapai posisi x tadi.

Apa kesimpulannya?? Saat kereta sudah mencapai posisi x, bus yang kita naiki belum mencapai posisi tersebut, sehingga kecelakaan tadi dapat terhindarkan. Justru, jika kita tadi naik bus tersebut, mungkin kecelakaan tadi tidak akan terjadi.
Inilah maksud dari ruang dan waktu yang tak terpisahkan. Jadi, suatu peristiwa harus kita lihat dari dimensi ruang dan waktu secara bersama-sama.


Reactions

Posting Komentar

0 Komentar